Kyoto: Musim Gugur di 3 Taman Terindah

Kyoto: Musim Gugur di 3 Taman Terindah

PENGANTAR
Musim gugur telah tiba. Hari yang terang menjadi lebih singkat. Udara terasa sejuk. Perubahan warna daun, “Koyo” istilahnya, bermula di Hokkaido pada bulan September dan berlangsung sampai awal Desember di pulau Kyushu. Akhir November, saat di Eropa daun-daun sudah rontok semua, kita masih bisa mengagumi keindahan dedaunan dengan warna oranye dan merah tua di taman-taman kota Kyoto. Sesungguhnya bagi beberapa sahabat Jepang di Indonesia yang asli Kyoto, tidak ada bulan seperti November, di mana muncul kerinduan paling besar terhadap kampung halaman mereka. Senyatanya, musim gugur adalah saat terbaik untuk berada di Kyoto, sekitar 400 km barat daya Tokyo. Kita akan mengunjungi 3 taman indah di kota ini, dalam mana musim gugur seolah bersaing menampakkan seluruh pesonanya.

KINKAKU-JI
Lokasi Kinkaku-ji, berada di Kyoto bagian barat daya, di tepi danau Kyokochi. Kebun dan bagian kuil Kinkaku-ji tampak sangat harmonis seolah mencerminkan hubungan antara manusia dan alam. Nama resmi kuil ini adalah Rokuon-ji (kuil taman kijang) tapi lebih dikenal sebagai Pavilyun Emas. Tahun 1994 silam Kinkaku-ji resmi diakui PBB sebagai warisan dunia. Pavilyun Emas ini terdiri dari tiga lantai, dilingkari oleh bingkai balkon dan setiap lantai memiliki gaya uniknya sendiri. Sebagai contoh, lantai pertama terbuat dari kayu alami dan dindingnya putih bersih. Dirancang mirip dengan rumah samurai dan bergaya choondo (goa gelombang suara). Di lantai pertama ini terdapat patung Bodhisattva Kannon, dikelilingi oleh empat dewa surgawi. Sinar matahari senja yang menyoroti paduan kuil dan danau ini benar-benar bakal menjadi penglihatan indah menawan di musim gugur yang tidak akan mudah terlupakan.

TOFUKU-JI
Tofuku-ji adalah kuil Zen yang pertama kali dibuat pada tahun 1236. Setelah kebakaran dahsyat pada abad ke-14 Tofuku-ji dibangun kembali seabad kemudian. Kebakaran besar pada tahun 1881 tidak menyurutkan semangat untuk membangunnya kembali yang tuntas seluruhnya pada tahun 1934. Sammon adalah nama bangunan semacam pintu masuk setinggi 22 meter, merupakan gerbang utama tertua tradisi Zen di Jepang dan disahkan tahun 1952 sebagai warisan nasional. Berdekatan dengan Kuil Fushimi-Inari yang sangat ternama di Kyoto bagian timur, Kuil Tofuku-ji terkenal dengan daun-daun pohon Maple saat musim gugur. Sudut pandang terbaik untuk melihat permainan warna dedaunan tersebut adalah dari atas jembatan Tsutenkyo, di samping ruang utama.

RYOAN-JI
Ryoan-ji (Kuil Sang Naga yang Datang untuk Beristirahat) adalah kuil Zen yang didirikan pada tahun 1450 oleh Hosokawa Katsumoto (pejabat tinggi masa Muromachi) dan letaknya di Kyoto bagian barat laut. Sejak tahun 1994 Ryoan-ji disahkan oleh PBB sebagai warisan dunia. Kuil ini merupakan sekolah terbesar Zen-Rinzai dengan taman Zen yang paling terkenal di seluruh Jepang. Ada 15 batu yang seolah tertata secara acak pada lima kelompok. Yang mengherankan: dari sudut pandang mana pun jumlah 15 batu itu tidak bisa dilihat secara keseluruhan. Sebetulnya yang paling istimewa di kuil ini adalah telaga yang tertutupi oleh bunga teratai. Kuil ini letaknya dekat dengan Kinkaku-ji, 15 menit jalan kaki atau 2 halte bus jauhnya. Di sini orang bisa melakukan meditasi pada saat pagi-pagi sekali atau menjelang senja, di kala pengunjung masih sedikit.

Leave a reply

error: Content is protected !!