Kenikmatan Belajar Sejarah

Kenikmatan Belajar Sejarah

Saat ini, sejarah di ruang kelas masih kental dengan buku. Sulit bagi seorang guru untuk mengambil sejarah dari halaman-halaman dari buku-buku tersebut dan masih bisa mencakup semua materi dalam silabus. Untuk alasan ini, sejarah dapat dirasakan sebagai sesuatu yang membosankan. Tahun x kerajaan ini berdiri, dengan rajanya yang bernama bla bla bla, dan mengalami kejayaan pada bla bla bla karena bla bla bla.. Haruskah sejarah tetap membosankan? Tidak harus seperti itu. Berikut adalah beberapa cara untukmembuat pelajaran ini menjadi lebih menarik.

– Jadikan Sejarah sebuah Kisah yang Menarik.
Lihatlah kata sejarah dalam bahasa Inggris, History. Di dalamnya ada kata Story, cerita. Ada cerita di setiap peristiwa sejarah. Sama seperti sebuah buku cerita yang bagus menarik perhatian pembacanya dengan pertanyaan utama “Apa yang akan terjadi selanjutnya”? Hal yang sama bisa juga dilakukan dengan sejarah. Hanya karena Anda sudah tahu bagaimana ceritanya ternyata tidak harus mengurangi sisi fun dari hal ini. Misalnya, setiap anak sekolah belajar bahwa “Pada 1492, Christopher Columbus berlayar ke laut biru …” Bagaimana kalau Anda berhenti dan berpikir sejenak bagaimana perjalanan pelayaran terjadi? Ada Badai? Ada Mabuk laut? Atau mungkin argumen antara awak kapal? Ada sejumlah cerita tak terhitung yang bisa ditemukan dalam setiap peristiwa dalam sejarah, selain hanya kumpulan nama dan tanggal yang menjemukan untuk dihafal.

– Coba Lihat Kejadian Sejarah dari Perspektif Satu Orang.
Kalau kita melihat Perang Dunia II, itu adalah salah satu kisah sejarah yang cukup luas. Bagaimana mengecilkannya? Pilih misalnya Perancis, salah satu negara yang terlibat. Apa statusnya saat itu? Negara yang para militannya mengadakan perlawanan secara diam-diam (gerakan bawah tanah) terhadap Jerman, karena negaranya sedang diduduki. Nah, ambil sudut pandang seorang pejuang Prancis yang sehari-harinya menyamar sebagai petani. Apa pandangannya terhadap perang? Bagaimana hidupnya sebelum dan sesudah Perang Dunia II? Lihat juga dilema yang harus dihadapinya begitu perang mendekat. Mungkin dia adalah orang yang cinta damai, tapi akhirnya mengangkat senjata karena tak ada pilihan lain.

– Ingatlah Bahwa Banyak Orang yang Terlibat Dan Hidup Mereka Dipertaruhkan.
Karena sejarah terjadi di masa lalu, kita biasanya menganggap sejarah sebagai “orang yang telah lama mati”. Cobalah untuk berhenti melihat sejarah sebagai sesuatu dari masa lalu, tetapi lebih sebagai pengalaman akan sesuatu peristiwa. Orang – orang yang terlibat dalam kisah sejarah, hidup pada masa itu. Mereka mengalami ketakutan, mempunyai mimpi, ambisi dan kekurangan. Dan pada saat itu, penting untuk diingat, mereka tidak tahu bagaimana konflik akan berkembang, bagaimana kisah mereka akan berlanjut. Ini adalah bagian sangat seru dalam sejarah! Jika Anda dapat mempersonalisasikan cerita dari sejarah dan melihat para pelakunya sebagai orang-orang yang hidup dan nyata, maka kenikmatan Anda akan sejarah dapat meningkat.

Leave a reply

error: Content is protected !!