Perjalanan Waktu dengan Particle Accelerator

Particle Accelerator adalah sebuah alat yang menggunakan medan elektromagnetik untuk melemparkan partikel dengan kecepatan tinggi.Contoh akselerator besar di dunia adalah LHC milik CERN,RIHC di Brookhaven National Laboratory, dan Tevatron di Fermilab.Akselerator besar seperti itu di gunakan untuk menembakkan partikel dengan kecepatan tinggi untuk membuatnya bertabrakan satu sama lain.Hal ini di gunakan para ilmuan untuk membuktikan/mengetahui struktur subatomik partikel tersebut dan yang mengaturnya.
Pada tahun 2010,seorang fisikawan yang bernama Stephen Hawking menulis sebuah artikel untuk Daily Mail, sebuah koran di Inggris.Pada artikel tersebut, Stephen Hawking menjelaskan tentang kemungkinan untuk menggunakan particle accelerator untuk menembus waktu.Yang di butuhkan hanyalah sebuah particle accelerator yang cukup besar untuk menampung seseorang di dalamnya.
Sebuah accelerator dengan sistem LHC akan menggerakkan orang di dalamnya dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya.Karena efek dari relativitas khusus, waktu yang bertahun tahun lamanya di rasakan oleh orang di luar accelerator akan terasa hanya beberapa hari oleh orang di dalamnya.Sehingga pada saat orang tersebut keluar dari accelerator tersebut, ia akan lebih muda dari semua orang di luar accelerator tersebut.
Stephen Hawking bukannya menyarankan untuk membuat mesin semacam itu.Ia hanya membuat contoh untuk menjelaskan perjalanan waktu yang di tempuh oleh partikel bernama pi meson.Partikel tersebut berumur sangat pendek yaitu hanya seper satu juta detik.Namun ketika partikel tersebut di tembakkan mendekati kecepatan cahaya,umurnya bertambah dengan drastis.Partikel tersebut menjalani perjalan waktu atau setidaknya waktu yang di rasakannya lebih singkat dari pada yang kita rasakan.